Ketika
kelas 3 SMK keinginan Saya adalah langsung kerja dan rencana melanjutkan study
di tahun 2009. Akhirnya tahun 2008 saya lulus dan langsung bekerja di PT Indostar
sebagai Technical CCTV. Hanya selama 1 tahun saya mengajukan resign dikarenakan
terkena tipes dan demam berdarah. Alhamdulilah
rencana kuliah di tahun 2009 pun gagal yang ada saya masuk RS di Tegal. Setelah
sedikit sembuh saya di rawat dirumah kurang lebih selama 3 bulan tidak boleh kecapean.
Saya membuka Lemari, saya melihat ada surat referensi menerangkan saya telah bekerja di PT Indostar di Kelapa Gading, dan saya lihat HP butut saya di phone book terlihat nomor telepon rekan-rekan kerja saya. Saya pun menangis,,, ya allah hampir saja saya lupa semua, saya baru ingat kalo saya udah lulus SMK dan bekerja di Jakarta.
Setelah saya benar-benar sembuh akhirnya saya mencoba mencari kerja lagi di tegal, dan alhasil saya bekerja di My-NET. Akhirnya tiba juga tahun 2010 saya ingin kembali kuliah lagi. Tapi sayang malam terakhir itu saya ribut dengan ibu dan ayah saya, yang saya ingat saya terkena tampar oleh ibu saya. Selama semalam itu saya merenung “Saya tidak mau di atur, Saya tidak berguna dibanding kakak saya, saya harus menjadi orang yang mandiri agar tidak diatur-atur”. Saya putuskan malam itu ingin pergi ke Jakarta lagi. Tekat saya pun bulat saya mengemas barang tanpa sepengetahuan orang tua dan nekat ke Jakarta dengan berbekal uang Rp 20.000,00 naik kereta Tegal Arum.
Nasib saya beruntung masih ada teman kenalan yaitu mas Ncus suami temen saya saat kerja di Indostar. Saya langsung bekerja di Gateway Networking menjadi Teknikal Engginer dari 2010 - 2011. Saya belar mikrotik dari awal, dari naik tower, instalasi antenna gride, pemasangan klient baru hingga setting-setting dan troubleshoot mikrotik.
Tanggal 3 Maret 2011 saya bekerja di TGG dari 2011-2012 sebagai Engginer. Selama saya bekerja di TGG saya banyak belajar, saya dilatih mental, saya dilatih skill dari senior dan atasan. Selama 3 bulan menjadi Engginer Wireles akhirnya saya dipindahkan ke bagian Engginer Mail Server.
Saya bertekad ingin menunjukan kalo saya bisa hidup mandiri tanpa orang tua. Ternyata lama gak pernah tahu kabar orang tua, hanya bertukar kabar dengan kakak saya di Jakarta. saya merasa kangen dengan orang tua, dan saya pun sadar kalo dulu saya yang salah, semua orang tua pasti ingin anaknya bahagia. Tiba waktunya lebaran saya pulang ke kampung dengan kakak saya, sesampainya saya tiba dirumah saya di peluk kedua orang tua dan saya pun minta maaf atas kesalahan saya terdahulu. Tapi saya masih punya tekat untuk mandiri tidak ingin merepotkan orang tua bahkan kakak saya sendiri.
Saya ingat dulu bertemu dengan CW yang cantik dan manis saat bekerja di My-Net, saya gak nyangka setelah berkomonikasi kembali melalui facebook ternyata kami jadian di bulan Juni 2011. Dia kuliah di Bhamada dengan jurusan Kebidanan, Saya pun bertakad kembali untuk melanjutkan study. Saya pun mencari refrensi kampus, tapi sayang TGG Office Hour dari senin – sabtu. Akhirnya saya pun mengajukan pengunduran diri pada 30 Februari 2012. Saya minta masukan dari kakak saya dan saya disuruh masuk ke UNJ tapi gagal karena sudah tidak yakin dari awal.
Tanggal 3 maret 2012 Saya mulai bekerjadi D-Net. Banyak temen-temen di monitoring yang masih kuliah dan baru lulus kuliah, saya mendapat refrensi dari mereka di UNAS, Mercubuana, UP tapi membuat saya bingung. Di tambah hubungan saya ma si do’i sedang tidak bagus, semangat untuk melanjutkan study pun sudah berkurang kembali. Akhirnya Setelah lebaran 2012 pun kita sudah tidak pernah berkomunikasi lagi. Tapi saya harus menatap kedepan saya harus kuliah dan hidup mandiri, agar kehidupan seperni ini tidak terulang lagi. Saya pun kuliah di budi luhur sesuai dengan kemampuan saya. Sebenarnya sebelumnya orang tua manawarkan diri untuk membantu study tapi saya menolak dengan alasan saya tidak ingin merepotkan orang tua dan ingin mandiri karena saya masih dengan prinsip saya sebelumnya.
Terimakasih Intan kamu telah munulis cerita di hidupku. Semoga semua perjalanan hidupku bisa bermanfaat untuku dalam menjalani kehidupanku ini.
Inilah cerita tentang saya yang tidak ingin pernah saya lupakan. Nasehat dari saya "Jangan pernah menyakiti hati orang tua, tapi buatlah dia bahagia. Jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun, tapi tataplah kedepan, perkuat prinsipmu agar menjadi orang yang kuat dengan bepegang teguh pada prinsipmu. Jangan pernah menjadi takabur, tapi jadilah orang yang selalu berdo'a kepada tuhan dan patuhi perintahnya". Satu lagi "Jika anda mempunya keinginan atau sebuah mimpi jangan pernah untuk menundanya, jika ada langsung kerjakan keinginan dan segera wujudkan mimpi itu"
Saya membuka Lemari, saya melihat ada surat referensi menerangkan saya telah bekerja di PT Indostar di Kelapa Gading, dan saya lihat HP butut saya di phone book terlihat nomor telepon rekan-rekan kerja saya. Saya pun menangis,,, ya allah hampir saja saya lupa semua, saya baru ingat kalo saya udah lulus SMK dan bekerja di Jakarta.
Setelah saya benar-benar sembuh akhirnya saya mencoba mencari kerja lagi di tegal, dan alhasil saya bekerja di My-NET. Akhirnya tiba juga tahun 2010 saya ingin kembali kuliah lagi. Tapi sayang malam terakhir itu saya ribut dengan ibu dan ayah saya, yang saya ingat saya terkena tampar oleh ibu saya. Selama semalam itu saya merenung “Saya tidak mau di atur, Saya tidak berguna dibanding kakak saya, saya harus menjadi orang yang mandiri agar tidak diatur-atur”. Saya putuskan malam itu ingin pergi ke Jakarta lagi. Tekat saya pun bulat saya mengemas barang tanpa sepengetahuan orang tua dan nekat ke Jakarta dengan berbekal uang Rp 20.000,00 naik kereta Tegal Arum.
Nasib saya beruntung masih ada teman kenalan yaitu mas Ncus suami temen saya saat kerja di Indostar. Saya langsung bekerja di Gateway Networking menjadi Teknikal Engginer dari 2010 - 2011. Saya belar mikrotik dari awal, dari naik tower, instalasi antenna gride, pemasangan klient baru hingga setting-setting dan troubleshoot mikrotik.
Tanggal 3 Maret 2011 saya bekerja di TGG dari 2011-2012 sebagai Engginer. Selama saya bekerja di TGG saya banyak belajar, saya dilatih mental, saya dilatih skill dari senior dan atasan. Selama 3 bulan menjadi Engginer Wireles akhirnya saya dipindahkan ke bagian Engginer Mail Server.
Saya bertekad ingin menunjukan kalo saya bisa hidup mandiri tanpa orang tua. Ternyata lama gak pernah tahu kabar orang tua, hanya bertukar kabar dengan kakak saya di Jakarta. saya merasa kangen dengan orang tua, dan saya pun sadar kalo dulu saya yang salah, semua orang tua pasti ingin anaknya bahagia. Tiba waktunya lebaran saya pulang ke kampung dengan kakak saya, sesampainya saya tiba dirumah saya di peluk kedua orang tua dan saya pun minta maaf atas kesalahan saya terdahulu. Tapi saya masih punya tekat untuk mandiri tidak ingin merepotkan orang tua bahkan kakak saya sendiri.
Saya ingat dulu bertemu dengan CW yang cantik dan manis saat bekerja di My-Net, saya gak nyangka setelah berkomonikasi kembali melalui facebook ternyata kami jadian di bulan Juni 2011. Dia kuliah di Bhamada dengan jurusan Kebidanan, Saya pun bertakad kembali untuk melanjutkan study. Saya pun mencari refrensi kampus, tapi sayang TGG Office Hour dari senin – sabtu. Akhirnya saya pun mengajukan pengunduran diri pada 30 Februari 2012. Saya minta masukan dari kakak saya dan saya disuruh masuk ke UNJ tapi gagal karena sudah tidak yakin dari awal.
Tanggal 3 maret 2012 Saya mulai bekerjadi D-Net. Banyak temen-temen di monitoring yang masih kuliah dan baru lulus kuliah, saya mendapat refrensi dari mereka di UNAS, Mercubuana, UP tapi membuat saya bingung. Di tambah hubungan saya ma si do’i sedang tidak bagus, semangat untuk melanjutkan study pun sudah berkurang kembali. Akhirnya Setelah lebaran 2012 pun kita sudah tidak pernah berkomunikasi lagi. Tapi saya harus menatap kedepan saya harus kuliah dan hidup mandiri, agar kehidupan seperni ini tidak terulang lagi. Saya pun kuliah di budi luhur sesuai dengan kemampuan saya. Sebenarnya sebelumnya orang tua manawarkan diri untuk membantu study tapi saya menolak dengan alasan saya tidak ingin merepotkan orang tua dan ingin mandiri karena saya masih dengan prinsip saya sebelumnya.
Terimakasih Intan kamu telah munulis cerita di hidupku. Semoga semua perjalanan hidupku bisa bermanfaat untuku dalam menjalani kehidupanku ini.
Inilah cerita tentang saya yang tidak ingin pernah saya lupakan. Nasehat dari saya "Jangan pernah menyakiti hati orang tua, tapi buatlah dia bahagia. Jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun, tapi tataplah kedepan, perkuat prinsipmu agar menjadi orang yang kuat dengan bepegang teguh pada prinsipmu. Jangan pernah menjadi takabur, tapi jadilah orang yang selalu berdo'a kepada tuhan dan patuhi perintahnya". Satu lagi "Jika anda mempunya keinginan atau sebuah mimpi jangan pernah untuk menundanya, jika ada langsung kerjakan keinginan dan segera wujudkan mimpi itu"
0 comments:
Post a Comment